Selasa, 12 Maret 2013

Pasca kontak tembak, Peureulak dikepung
Warta
WASPADA ONLINE
 
PEUREULAK - Pasca kontak tembak antara polisi dengan orang tak dikenal (OTK) bersenjata api di lintasan jalan negara, Kepolisian Resort Aceh Timur, masih mengepung Peureulak sekitar. Diduga keras pelaku masih bersembunyi di sebuah titik kawasan itu.
 
Untuk menangkap pelaku yang diduga keras salah satu sindikat dalam sejumlah aksi kriminalitas di wilayah itu, polisi telah menambah personel ke lapangan. Meski diketahui saat kontak tembak pelaku hanya satu orang, namun polisi tetap mengejar karena pelaku diketahui bersenjata api.
 
Wakapolres Aceh Timur, Kompol Doni Wahyudi, mengatakan personel yang dikerahkan ke lapangan antara lain polisi yang selama ini di Markas Polsek Peureulak Barat, Peureulak Kota dan Peureulak Timur. Sementara tim dari Polres Aceh Timur, yakni Satuan Reskrim, Satuan Intelkam dan Satuan Narkoba.
 
Doni menambahkan, beberapa titik sedang dalam pengepungan. Sementara razia rutin yang giat digelar di tiap-tiap Polsek di lintasan jalan negara Banda Aceh-Medan, kini makin diperketat. Kondisi tersebut dilakukan untuk menghindari kaburnya pelaku ke luar Aceh Timur. “Kita yakin pelaku masih berada di wilayah hukum kita,” sebutnya.
 
Kendati demikian, lanjut Doni, dalam mengungkap kasus kontak tembak yang menjadi prioritas polisi kali ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polres tetangga seperti Aceh Utara dan Kota Langsa serta Polres Tamiang, sehingga pelaku tidak lolos.

“Jika di lapangan nantinya polisi sudah mendesak, maka TNI akan diminta bantu. Tapi untuk sementara masih petugas kita yang melakukan pengejaran dan pengepungan, khususnya kawasan Peureulak dan kita harap pelaku secepatnya ditangkap,” ujar Doni.

Ketika disinggung status pelaku, Wakapolres mengaku, hasil penyelidikan sementara pelaku diduga keras sindikat dan jaringan kelompok bersenjata yang selama ini beraksi di wilayah itu. Tapi tak tertutup kemungkinan juga pelaku terlibat dalam aksi peredaran narkoba, baik jenis ganja maupun sabu antar kota dan antar provinsi. “Polisi komit ungkap tuntas kasus ini,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kontak tembak antara OTK dengan polisi kembali terjadi di Aceh Timur, persis di Desa Blang Bitra, Kecamatan Peureulak, Kamis (7/7) siang. Akibatnya, mobil Kasat Intelkam, Iptu Ananda Fauzi Harahap, rusak karena ditembusi timah panas pelaku, dan mobil Kasat Narkoba, Iptu Agus Sunandar, mengalami rusak berat.

Editor: SUWANDI
(dat06/waspada)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar