Fri, Dec
24th 2010, 11:24
* 10 Ton Minyak Tanah Diamankan
Kapolres Aceh Timur AKBP Drs Ridwan Usman, didampingi
Waka Polres Kompol Didik Dwi Santoso dan Kasat Reskrim AKP Priyo Utomo,
memperlihatkan drum berisi mitan yang ditemukan di sebuah gudang penimbunan di
kawasan Peureulak Timur, Aceh Timur, Rabu (22/12) siang. Foto direkam di
belakang Mapolres Aceh Timur di Peudawa, Kamis (23/12). SERAMBI/ ISKANDAR
USMAN
PEUDAWA - Kepolisian Mapolres Aceh Timur, Rabu (22/12) siang,
berhasil membongkar penimbunan minyak tanah (mitan) yang diduga bersubsidi di
sebuah gudang penyimpanan di kawasan Peureulak Timur, Aceh Timur. Dalam operasi
tersebut, polisi mengamankan 12 tangki terbuat dari plastik berisi sedikitnya
10 ton mitan. Barang bukti mitan bersama beberapa drum besi lainnya kini
diamankan di Mapolres Aceh Timur, di Peudawa.
Kapolres Aceh Timur AKBP Drs Ridwan Usman, didampingi
Kasat Reskrim AKP Priyo Utomo, Kamis (23/12) mengatakan, mitan dalam 12 tangki
plastik masing-masing berukuran 1x1x1 meter tersebut ditemukan di dalam sebuah
rumah yang telah terbakar saat konflik. Sementara di lokasi, tidak ditemukan
satu orang pun tersangka.
Menurut Kapolres, kemungkinan besar penjaga gudang
mitan itu, telah terlebih dahulu melarikan diri karena mengetahui kedatangan
aparat kepolisian. “Ini terindikasi dari adanya dua buah cangkir kopi yang
masih panas ditemukan di lokasi. Penjaganya mungkin sudah duluan kabur,” kata
Kapolres.
Menurut Ridwan Usman, 10 ton minyak tanah tersebut
dimasukkan dalam 10 tangki plastik warna putih. Saat ditemukan, terangnya,
warga yang ikut ke lokasi sangat terkejut ketika mengetahui ditemukan
penimbunan mitan, yang diduga mitan subsidi itu.
Usai ditemukan, mitan kemudian diangkut ke Mapolres di
Peudawa untuk penyelidikan lebih lanjut. “Agak kesulitan untuk menaikkan ke
truk, karena drum (tangki, -red) berisi minyak sangat berat. Sampai malam baru
bisa diangkut ke Polres,” sebut Ridwan.
Ia mengatakan, dalam penggeledahan gudang penimbunan
mitan, pihaknya menurunkan sejumlah personel dari Mapolres. Keberhasilan itu,
katanya, tidak terlepas dari andil masyarakat yang ikut membantu polisi.
Kapolres juga mengucapkan ribuan terima kasih atas kerja sama masyarakat dalam
rangka penegakan hukum, apalagi penimbunan mitan yang selama ini dikeluhkan
warga sangat berdampak buruk bagi perkembangan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar